Menjaga Lingkungan, Memulai dari Hal Kecil
Dulu, sewaktu kecil, ketika berbicara saat udara dingin selalu keluar uap dari mulut. Bahkan aku suka sengaja meniup-niup, memperhatikan uap yang keluar. Mungkin saking dinginnya udara ketika itu.
Saat itu kita masih bisa mendengar ramainya burung berkicau di pagi hari, suara kodok saat turun hujan, dan melihat kunang-kunang atau mendengar suara jangkrik di malam hari.
Kini semua itu sudah semakin sulit ditemukan. Masih suka kudengar kicauan burung di pagi hari, tapi tak kudengar lagi bunyi kodok saat hujan, atau suara jangkrik di malam hari. Apalagi kunang-kunang. Hewan ini menjadi langka saat ini. Sementara udara kian panas, dan iklim semakin tak menentu. Kalau dulu kita bisa tahu kapan musim kemarau dan kapan musim hujan, saat ini semuanya sulit diprediksi. Pada bulan-bulan di mana seharusnya musim kemarau malah turun hujan. Pun sebaliknya.
Lingkungan adalah rumah kita bersama. Apa pun yang kita lakukan, baik atau buruk, pasti akan meninggalkan jejak di bumi ini. Sayangnya, sering kali kita lupa bahwa lingkungan juga butuh perhatian dan kasih sayang, seperti halnya rumah tempat kita tinggal.
Di mana-mana acap terlihat sampah berserakan, pun polusi udara yang semakin parah akibat emisi dari kendaraan bermotor atau asap industri. Sementara luas hutan sebagai paru-paru dunia terus berkurang. Keadaan tidak semakin membaik ketika manusia banyak yang abai. Merasa bahwa kondisi lingkungan saat ini baik-baik saja.
Lingkungan bisa menjadi lebih baik jika semakin banyak orang yang peduli. Tak harus melakukan perubahan besar, perbaikan bisa dimulai dari hal-hal kecil, dari diri sendiri, dan dari lingkungan terdekat. Banyak yang bisa kita lakukan, misalnya, membawa tas sendiri saat berbelanja untuk mengurangi sampah plastik, membawa wadah makan minum sendiri, memisahkan sampah organik dan anorganik, atau menanam satu pohon di halaman rumah.
Hal kecil ini mungkin tampak sepele, tetapi bayangkan jika setiap orang melakukannya. Satu pohon yang ditanam bisa menjadi ratusan juta pohon, satu botol plastik yang didaur ulang bisa mengurangi gunung sampah, dan satu tindakan kecil lainnya bisa menciptakan dunia yang lebih baik.
Seperti halnya mimpi besar dimulai dari langkah pertama, maka menjaga lingkungan juga bisa dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita. Berbicara tentang pentingnya kebersihan kepada keluarga, mengajak teman untuk ikut memilah sampah, atau sekadar mematikan lampu saat tidak digunakan adalah langkah nyata yang bisa dilakukan siapa pun.
Apa pun yang ingin kita capai dalam hidup, selalu dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat. Ketika kita berubah lebih baik, semoga orang-orang di sekitar kita pun terinspirasi untuk berubah. Dari sana, perubahan besar akan menyebar. Mari kita jaga lingkungan mulai dari sekarang, mulai dari hal kecil, dan mulai dari diri sendiri. Karena bumi yang sehat adalah hadiah terbaik untuk masa depan kita bersama dan warisan terbaik untuk anak cucu kita kelak
.
Komentar
Posting Komentar